Rabu, 14 Maret 2012





STANDAR KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (SKBM)
MA. MAMBAUS SHOLIHIN SUCI MANYAR GRESIK 11/12

KETUNTASAN BELAJAR
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. Satuan pendidikan harus menentukan kriteria Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria SKBM secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Kaitannya dengan SKBM, MA. Mambaus Sholihin adalah salah satu lembaga yang mempunyai standar yang berbeda, karena beberapa dari mapel yang dibidang studikan banyak sehingga dari masing masing mapel tersebut juga menyesuaikan dengan prodinya. berikut SKBM MA. Mambaus Sholihin click pada link berikut ini: http://www.ziddu.com/download/18872085/14.SKBMMA.MBS1011TERBARU.xls.html






MANFAAT SKBM
•        Sekolah / guru / siswa memiliki patokan yang jelas dalam menentukan ketuntasan.
•        Adanya keseragaman batas ketuntasan setiap mata pelajaran pada kelas pararel.


SEJARAH BERDIRINYA MA. MAMBAUS SHOLIHIN
SUCI MANYA GRESIK
Madrasah Aliyah Mambaus Sholihin (PPMS) didirikan  oleh KH. Masbuhin Faqih pada tahun 1984 sampai sekarang telah mencapai 25 tahun.  Perkembangan positif pada Madrasah Aliyah Mambaus Sholihin dicapai dari peningkatan jumlah peserta didik pada tiga tahun pertama dengan jumlah kelas pararel sebanyak 3 kelas sedangkan sekarang mencapai 34 kelas sampai saat ini.