oleh: ust. M. Fatikh, S.Pd.

bahkan perjalanan hidup kita sehari-hari tidak lepas dari sebuah ilmu matematika.
Dewasa ini, kesulitan para siswa dalam memahami ilmu matematika semakin didukung dengan keadaan sosok guru yang tidak mempelajari matematika dari dasar, serta penyampaian materi yang terlalu monoton juga menjadi kendala tersendiri, tapi tidak bagi seorang Bapak Fatikh, kendala tersebut tidak pernah beliau alami, buktinya siswa-siswi tetap enjoy ketika beliau menyampaikan materi.
Selama beliau mengajar, beliau memegang prinsip ”Saya harus bisa mentransfer ilmu saya terhadap anak didik saya”.Dan selama menjadi guru matematika tak sekalipun mengalami kegagalan membimbing peserta didiknya (peserta tidak lulus.red), Begitupun dengan tujuan awal beliau sebagai pakar matematika. Hal ini dikarenakan sistem pengajaran beliau yang tidak menuntut anak didiknya untuk hanya sekedar mempersiapkan diri dalam menghadapi UN yang nantinya akan menentukan masa depan masing-masing tapi justru bagaimana ketika mereka mampu untuk berkompetensi bersaing dengan siswa siswa sekolah lainnya. Bahkan beliau sering menegaskan bahwa sekolah itu bukan untuk ijazah melainkan mengejar skiil masing-masing.
Nah masikah kalian menganggap matematika itu membosankan????????
0 comments :
Posting Komentar